Monday, March 30, 2015

Indikator Relative Strength Index

Nah,...ini salah satu indi favorit saya,Relative Strenght Index atau RSI Diperkenalkan pertama kali oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 pada bukunya New Concepts in Technical Trading Systems. Nilai dari Rsi berada pada kisaran 0-100 (oleh sebab itu digolongkan indikator oscillator. Oscillate = berkisar). RSI sendiri merupakan indikator yang membandingkan momentum harga yakni antara nilai pada saat ini terhadap daya tarik losses yang terjadi. Secara matematis RSI dituliskan sebagai berikut:

Image

dengan RS adalah : Image




RS =  Relative Strength, merupakan ratio antara dua buah XMA yang dihaluskan
AG = Average price gain pada periode yang ditentukan. Diperoleh dari total gain dibagi periode yang dipakai.
AL  = Average price loss pada periode yang ditentukan. Diperoleh dari total loss dibagi periode yang dipakai

[RSI.JPG] 


cara baca sederhana indikator RSI yaitu pada point 50-nya, apabila RSI meninggalkan  point  50 dan mengarah titik 75 maka dapat diindikasikan harga sedang naik dan biasanya akan kembali turun setelah dekat atau sampai point 75, sering disebut dalam kondisi overbought (lihat gambar), dan sebaliknya apabila RSI meninggalkan point 50 dan mengarah point 25 harga sedang turun dan biasanya akan kembali naik setelah dekat dengan point 25 sering disebut dalam kondisi oversold.(lihat gambar)

RSI selain untuk mengetahui kondisi overbought / oversold  juga dapat membantu kita untuk mengetahui : Divergence positif / negatif dan Momentum pergerakan harga. 

ACCOUNT DEMO MONEX

0 comments: