Tuesday, March 31, 2015

Harga Minyak Kembali Menyerah Dibawah Harapan Hapusnya Sanksi Iran

Harga minyak mentah di bursa komoditas Amerika Serikat pada akhir perdagangan Selasa dini hari kembali harus menyerah kalah di teritori negatif  (31/3). Jelang penutupan bulan Maret harga komoditas energi ini membukukan penurunan untuk dua sesi berturut-turut setelah Iran dan enam negara Barat menegosiasikan perjanjian mengenai program nuklir Iran yang berpotensi menghentikan sanksi Barat terhadap negara tersebut.
Para petinggi yang ikut serta dalam perundingan tersebut mengatakan bahwa sudah ada progress mengenai perundingan tersebut dan kemungkinan besar akan tercapai kesepakatan penghentian sanksi. Jika sanksi terhadap Iran benar-benar dicabut keran ekspor minyak mentah dari negara tersebut akan kembali dibuka sehingga berpotensi meningkatkan pasokan minyak mentah global.
Kelesuan di pasar minyak mentah juga tidak lepas dari kenaikan nilai tukar dollar AS. Mata uang Paman Sam menguat setelah euro ambles di tengah kembalinya kekhawatiran mengenai apakah Yunani akan mampu mengamankan bantuan sebelum negara tersebut terpaksa menyatakan kebangkrutan. Tiga minggu merupakan batas jatuh tempo utang-utang Yunani.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif saat ini ditutup melemah sedikit. Harga berakhir turun sebesar 19 sen atau 0,39 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yaitu di level 48,68 dollar per barel. Harga sempat mencapai level terendah harian di 47,61 dollar. Harga melanjutkan penurunan di akhir pekan lalu yang mencapai sebesar 5 persen.
Sedangkan harga minyak mentah Brent terpantau mengakhiri sesi perdagangan dengan penurunan sebesar 10 sen di posisi 56,31 dollar per barel. Pelemahan di Brent terjadi setelah ofisial Departemen Luar Negeri Inggris mengatakan ada kemungkinan 50/50 Iran akan memperoleh kesepakatannya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini akan bergerak terbatas, mulai masuk ke dalam pola konsolidasi. Secara teknikal rally harga minyak saat ini masih berada dalam kondisi bullish lemah. Potensi kembali melemahnya harga mulai terbuka terutama dengan adanya harapan penghapusan sanksi terhadap Iran.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak April diperkirakan akan mengalami level resistance di 50,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 52,00 dollar. Jika terjadi pergerakan retreat sehingga harga melemah support akan ditemui pada posisi 46,00 dollar dan 44,00 dollar.
Sumber :
cp : HUSEIN ( 081260236303 )

BROKER NO.1 di Indonesia MIFX

Keunggulan Layanan Monex

Keunggulan dan Kualitas Layanan Monex
  • Pialang berjangka terpercaya
    Melalui sikap kerja yang menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalitas bersamaan dengan legalitas yang terjamin dan lengkap, kami akan menjadi mitra anda dalam menjalani setiap aktifitas transaksi anda sesuai dengan moto kami menjadi “Your No.1 Financial Partner”
     
  • Transaksi dan dukungan back office aktif selama 24 jam hari kerja
    Fasilitas transaksi bersama dengan jasa layanan IT dan customer service dapat diakses selama 24 jam baik melalui telepon maupun lewat Live Chat web interface (yang dapat diakses di www.mifx.com) untuk membantu nasabah yang mengalami kendala atau kesulitan tertentu dalam melaksanakan aktifitas trading.
     
  • Likuiditas tinggi dan transparan
    Anda dapat menikmati layanan transaksi dengan likuiditas tinggi melalui platform Monex Trader, hal yang sama juga dapat anda nikmati dalam proses penarikan dana. Selain itu, PT. Monex Investindo Futures memegang teguh prinsip transparansi dalam menjalankan bisnis, sehingga anda dapat melihat secara langsung hasil transaksi dan kondisi rekening anda.
     
  • Harga dan spread yang kompetitif
    Harga-harga yang ditampilkan dalam platform Monex Trader merupakan harga real-time yang terjadi antar bank internasional dengan spread (selisih harga jual dan beli) yang sangat kompetitif.
     
  • Platform trading yang mudah dan berkualitas
    Platform Monex Trader  menggunakan sistem Meta Trader 4 dari Metaquotes Software Corp., sebuah platform trading yang mudah digunakan, memiliki kecepatan eksekusi yang tinggi dan sangat populer di kalangan trader/ investor internasional.
     
  • Berita dan analisis pasar selama 24 jam
    Tim riset PT. Monex Investindo Futures siap memberikan pelayanan kepada Nasabah selama 24 jam setiap hari kerja. Nasabah dapat mengakses hasil riset dan analisis pasar via email, telepon atau dapat langsung mengakses www.monexnews.com.
     
  • Training dan edukasi
    Melaksanakan training dan edukasi baik kepada pihak internal maupun eksternal mengenai produk dan pengetahuan lain yang diperlukan dalam aktifitas trading merupakan misi yang dicakup oleh PT. Monex Investindo Futures.

    Nasabah memiliki hak untuk mengakses setiap seminar atau training eksternal yang dilaksanakan oleh bagian edukasi PT. Monex Investindo Futures, secara free atau gratis.
     
  • Rekening terpisah (Segregated Account)
    Dana nasabah akan ditempatkan ke dalam rekening PT. Monex Investindo Futures yang berbeda dan terpisah dari rekening operasional perusahaan, sehingga dana nasabah akan tersimpan aman di bank-bank yang ditunjuk oleh pemerintah dan berada di bawah pengawasan langsung lembaga kliring. Rekening tersedia dalam Dollar AS dan Rupiah.

CP : husein 081260236303

Forex for March 30, 2015. Prediction and Analysis

EUR/USD
(Last Price: 1.0871)
SELL, Entry = 1.0881, SL = 1.0921, TP = 1.0841
if wrong then BUY, Entry = 1.0921, SL = 1.0881, TP = 1.0961
GBP/USD
(Last Price: 1.4868)
SELL, Entry = 1.4881, SL = 1.4921, TP = 1.4841
if wrong then BUY, Entry = 1.4921, SL = 1.4881, TP = 1.4961
USD/JPY
(Last Price: 119.25)
BUY, Entry = 119.31, SL = 118.91, TP = 119.71
if wrong then SELL, Entry = 118.91, SL = 119.31, TP = 118.51
USD/CHF
(Last Price: 0.9624)
BUY, Entry = 0.9618, SL = 0.9578, TP = 0.9658
if wrong then SELL, Entry = 0.9578, SL = 0.9618, TP = 0.9538
AUD/USD
(Last Price: 0.7723)
SELL, Entry = 0.7728, SL = 0.7768, TP = 0.7688
if wrong then BUY, Entry = 0.7768, SL = 0.7728, TP = 0.7808

Midday Forex Prediction For March 30, 2015

EUR/USD
(Last Price: 1.0846)
SELL, Entry = 1.0881, SL = 1.0921, TP = 1.0841
if wrong then BUY, Entry = 1.0921, SL = 1.0881, TP = 1.0961
GBP/USD
(Last Price: 1.4856)
SELL, Entry = 1.4881, SL = 1.4921, TP = 1.4841
if wrong then BUY, Entry = 1.4921, SL = 1.4881, TP = 1.4961
USD/JPY
(Last Price: 119.74)
BUY, Entry = 119.31, SL = 118.91, TP = 119.71
if wrong then SELL, Entry = 118.91, SL = 119.31, TP = 118.51
USD/CHF
(Last Price: 0.9642)
BUY, Entry = 0.9618, SL = 0.9578, TP = 0.9658
if wrong then SELL, Entry = 0.9578, SL = 0.9618, TP = 0.9538
AUD/USD
(Last Price: 0.7695)
SELL, Entry = 0.7728, SL = 0.7768, TP = 0.7688
if wrong then BUY, Entry = 0.7768, SL = 0.7728, TP = 0.7808
USD/CAD
(Last Price: 1.2626)
BUY, Entry = 1.2614, SL = 1.2574, TP = 1.2654
if wrong then SELL, Entry = 1.2574, SL = 1.2614, TP = 1.2534
Using Reversal System. Trailing Stops 20 point

Monday, March 30, 2015

Indikator Relative Strength Index

Nah,...ini salah satu indi favorit saya,Relative Strenght Index atau RSI Diperkenalkan pertama kali oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 pada bukunya New Concepts in Technical Trading Systems. Nilai dari Rsi berada pada kisaran 0-100 (oleh sebab itu digolongkan indikator oscillator. Oscillate = berkisar). RSI sendiri merupakan indikator yang membandingkan momentum harga yakni antara nilai pada saat ini terhadap daya tarik losses yang terjadi. Secara matematis RSI dituliskan sebagai berikut:

Image

dengan RS adalah : Image




RS =  Relative Strength, merupakan ratio antara dua buah XMA yang dihaluskan
AG = Average price gain pada periode yang ditentukan. Diperoleh dari total gain dibagi periode yang dipakai.
AL  = Average price loss pada periode yang ditentukan. Diperoleh dari total loss dibagi periode yang dipakai

[RSI.JPG] 


cara baca sederhana indikator RSI yaitu pada point 50-nya, apabila RSI meninggalkan  point  50 dan mengarah titik 75 maka dapat diindikasikan harga sedang naik dan biasanya akan kembali turun setelah dekat atau sampai point 75, sering disebut dalam kondisi overbought (lihat gambar), dan sebaliknya apabila RSI meninggalkan point 50 dan mengarah point 25 harga sedang turun dan biasanya akan kembali naik setelah dekat dengan point 25 sering disebut dalam kondisi oversold.(lihat gambar)

RSI selain untuk mengetahui kondisi overbought / oversold  juga dapat membantu kita untuk mengetahui : Divergence positif / negatif dan Momentum pergerakan harga. 

ACCOUNT DEMO MONEX

Isu kerjasama nuklir Iran menekan harga minyak

SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia kembali menurun hari ini (30/3). Dengan demikian, penurunan harga si emas hitam sudah berlangsung selama dua hari berturut-turut.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate untuk pengantaran Mei turun sebesar 92 sen menjadi US$ 47,95 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 12.07 waktu Sydney, harga kontrak yang sama berada di level US$ 48,41 sebarel.
Pada Jumat (27/3) lalu, harga kontrak minyak turun US$ 2,56 menjadi US$ 48,87 per barel. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 26 Februari lalu.
Sementara, harga kontrak minyak jenis Brent turun 2 sen menjadi US$ 56,39 per barel di ICE Futures Europe exchange. Pada akhir pekan lalu, harga minyak Brent turun US$ 2,78 menjadi US$ 56,41 per barel.
Apa pemicu penurunan harga minyak kali ini? Harga minyak tergerus seiring perundingan yang dilakukan pemerintah Iran dengan diplomat Barat terkait perjanjian nuklir. Jika terjadi kesepakatan, hal itu memungkinkan Iran untuk mengerek tingkat ekspor minyak mereka sehingga menambah suplai minyak mentah di pasar global.
“Tenggat waktu untuk kesepakatan framework dengan Iran mempengaruhi pasar minyak. Jika pihak-pihak yang berkepentingan sukses melakukan kerjasama ke tahap berikutnya, itu akan meningkatkan kemungkinan suplai minyak Iran akan kembali ke pasar. Meskipun perjalananmengenai hal itu masih panjang,” jelas Ric Spooner, chief strategist CMC Markets di Sydney.
Diprediksi, Iran bisa saja menyuplai sekitar 7 juta hingga 35 juta barel minyak.


Friday, March 27, 2015

Harga Emas Terpantau Turun di Sesi Eropa

Pergerakan bursa komoditas logam berjangka di hari Jumat(27/3), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih rendah setelah alami rally dalam beberapa waktu lalu ketika meningkatnya permintaan fisik logam sebagai aset pelindung nilai akibat ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman April telah diperdagangkan lebih rendah 0.43% di level $1.199.60 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini pergerakan harga emas telah bergerak menyentuh level $1.199.40 untuk sesi terendah harian dan level $1.205.40 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan pergerakan perak berjangka pengiriman Mei telah terpantau turun sebesar 0.61% di level $17.033 per troy ounce dimana telah bergerak menyentuh level $17.008 untuk sesi terendah harian dan level $17.123 untuk sesi tertinggi harian.
Di sesi sebelumnya, harga logam berjangka berhasil mengalami rally kuat akibat meningkatnya ketegangan di wilayah Timur Tengah saat ini. Goncangan pada kondisi geopolitik biasanya telah mendorong permintaan fisik logam mulia sebagai aset pelindung nilai di kalangan para pelaku pasar.
Ketegangan di wilayah Timur Tengah meningkat setelah Arab Saudi dan koalisi mereka telah melakukan serangan udara di Yaman untuk melawan serangan dari gerilyawan Houthi yang mengepung selatan kota Aden.
Akan tetapi rally yang dicatat oleh emas berjangka tersebut masih dibatasi oleh memulihnya kondisi pasar tenaga kerja AS, dimana berdasarkan sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa klaim pengangguran AS alami penurunan sebanyak 9.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 282.000 pada pekan yang berakhir 21 Maret dari 291.000 pada pekan yang berakhir 14 Maret.
Sementara itu masih di wilayah Amerika, perhatian pasar juga tengah tertuju kepada sebuah laporan pertumbuhan domestik bruto AS pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa pertumbuhan domestik bruto AS alami kenaikan sebesar 2.4% di kuartal empat.
Sejalan dengan perkiraan ekonom yang menyatakan bahwa menguatnya pertumbuhan ekonomi AS tersebut, hal ini akan menekan harga emas untuk alami pelemahan dan justru mendorong greenback mengalami penguatan mengingat pergerakan keduanya cenderung berlawanan.