Harga minyak mentah di bursa komoditas Amerika Serikat pada akhir perdagangan Selasa dini hari kembali harus menyerah kalah di teritori negatif (31/3). Jelang penutupan bulan Maret harga komoditas energi ini membukukan penurunan untuk dua sesi berturut-turut setelah Iran dan enam negara Barat menegosiasikan perjanjian mengenai program nuklir Iran yang berpotensi menghentikan sanksi Barat terhadap negara tersebut.
Para petinggi yang ikut serta dalam perundingan tersebut mengatakan bahwa sudah ada progress mengenai perundingan tersebut dan kemungkinan besar akan tercapai kesepakatan penghentian sanksi. Jika sanksi terhadap Iran benar-benar dicabut keran ekspor minyak mentah dari negara tersebut akan kembali dibuka sehingga berpotensi meningkatkan pasokan minyak mentah global.
Kelesuan di pasar minyak mentah juga tidak lepas dari kenaikan nilai tukar dollar AS. Mata uang Paman Sam menguat setelah euro ambles di tengah kembalinya kekhawatiran mengenai apakah Yunani akan mampu mengamankan bantuan sebelum negara tersebut terpaksa menyatakan kebangkrutan. Tiga minggu merupakan batas jatuh tempo utang-utang Yunani.
Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif saat ini ditutup melemah sedikit. Harga berakhir turun sebesar 19 sen atau 0,39 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yaitu di level 48,68 dollar per barel. Harga sempat mencapai level terendah harian di 47,61 dollar. Harga melanjutkan penurunan di akhir pekan lalu yang mencapai sebesar 5 persen.
Sedangkan harga minyak mentah Brent terpantau mengakhiri sesi perdagangan dengan penurunan sebesar 10 sen di posisi 56,31 dollar per barel. Pelemahan di Brent terjadi setelah ofisial Departemen Luar Negeri Inggris mengatakan ada kemungkinan 50/50 Iran akan memperoleh kesepakatannya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini akan bergerak terbatas, mulai masuk ke dalam pola konsolidasi. Secara teknikal rally harga minyak saat ini masih berada dalam kondisi bullish lemah. Potensi kembali melemahnya harga mulai terbuka terutama dengan adanya harapan penghapusan sanksi terhadap Iran.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak April diperkirakan akan mengalami level resistance di 50,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 52,00 dollar. Jika terjadi pergerakan retreat sehingga harga melemah support akan ditemui pada posisi 46,00 dollar dan 44,00 dollar.
Sumber :
cp : HUSEIN ( 081260236303 )
Harga Minyak Kembali Menyerah Dibawah Harapan Hapusnya Sanksi Iran